Kecemasan merupakan respons psikologis umum pada pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD) akibat ketidakpastian kondisi kesehatan, dengan prevalensi mencapai 30–50% (WHO, 2021; Suparyani et al., 2023). Dukungan keluarga berperan penting dalam mengurangi kecemasan melalui pemberian rasa aman, informasi, dan dukungan emosional (Barus et al., 2024; Winarti & Jadmiko, 2021). Berbagai penelitian menunjukkan bahwa kehadiran keluarga dapat menurunkan kecemasan pasien (Alireza et al., 2019; Khair et al., 2021; Apriyanus, 2024), namun terdapat kesenjangan pemahaman terkait jenis dan kualitas dukungan yang efektif, serta faktor lain yang memengaruhi hubungan ini (Nurdin & Amandaty, 2024). Mengacu pada tujuan SDGs untuk meningkatkan kesehatan mental dan kesejahteraan, penelitian ini penting dilakukan guna mengeksplorasi hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemas