Perawat memiliki risiko tinggi mengalami burnout akibat beban kerja dan stres yang berkepanjangan, diperburuk oleh ketidakjelasan SOP sehingga berdampak pada kesehatan mental dan mutu pelayanan. Tujuan: mengidentifikasi karakteristik demografis perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi, mengidentifikasi tingkat stres kerja perawat, mengidentifikasi burnout perawat, serta mengetahui pengaruh tingkat stres kerja terhadap burnout perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Metode: penelitian ini menggunakan kuantitatif dengan desain analitik melalui pendekatan crosssectional dengan populasi seluruh perawat di Bangsal Anggrek yang kemudian dilakukan pengambilan sampel dengan teknik non probability sampling dengan pendekatan purposive sampling sehingga diperoleh 86 sampel perawat Bangsal Anggrek. Data dikumpulkan dengan menggunakan angket/kuesioner kemudian dianalisis dengan uji chi-square. Hasil: diharapkan terdapat pengaruh tingkat stres kerja terhadap burnout perawat di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi. Kesimpulan: diharapkan dapat menjadi dasar dalam upaya pencegahan burnout serta peningkatan kesejahteraan dan kinerja perawat.