Intrauterine Growth Restriction (IUGR) adalah kondisi di mana janin gagal mencapai potensi pertumbuhan genetiknya yang berhubungan dengan morbiditas dan mortalitas neonatal, terjadi pada 8-10% kehamilan dan lebih umum di negara berkembang, terutama Asia yang menyumbang 75% kasus. Faktor-faktor yang mempengaruhi IUGR meliputi usia ibu, jarak kehamilan, kebiasaan, kesehatan, infeksi serta faktor genetik ibu, janin, dan plasenta. Usia ibu menjadi faktor risiko penting, dengan kehamilan pada perempuan di bawah 20 tahun atau di atas 35 tahun berisiko tinggi mengalami IUGR, sementara usia 20-35 tahun dianggap periode aman. Studi di Indonesia menunjukkan korelasi signifikan antara usia ibu dan kejadian IUGR, menegaskan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan pencegahan dan penanganan IUGR di Indonesia.