Lupus Eritematosus Sistemik (LES) merupakan penyakit autoimun kronis yang membutuhkan terapi jangka panjang. Kepatuhan pasien terhadap pengobatan menjadi salah satu faktor penting dalam mencegah kekambuhan, komplikasi, maupun peningkatan risiko mortalitas. Namun, pasien LES sering menghadapi hambatan seperti efek samping obat, regimen terapi yang kompleks, dan kurangnya dukungan sosial yang berpotensi menurunkan kepatuhan. Oleh karena itu, diperlukan penelitian untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan kepatuhan terapi pada pasien LES. Penelitian ini menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner dukungan sosial dan Medication Adherence Self-Report Inventory (MASRI) untuk menilai kepatuhan terapi. Populasi penelitian adalah pasien LES di RSUD dr. Moewardi Surakarta, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan gambaran hubungan dukungan sosial dengan kepatuhan terapi pada pasien LES, sehingga dapat menjadi dasar bagi tenaga kesehatan dalam merancang intervensi untuk meningkatkan kualitas hidup pasien.