SIPUS IMOET

(SISTEM PERPUSTAKAAN DIGITAL RSUD Dr. MOEWARDI TERPADU)

  • Jurnal IBEHS
  • Pendaftaran Sipus Imoet
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Perpustakaan Jejaring
    Perpustakaan ITS PKU Perpustakaan UMS Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Arpusda Jateng Perpustakaan UNS
  • Area Anggota
    Masuk Daftar Online
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENGARUH LATIHAN BATUK EFEKTIF DAN PURSED LIPS BREATHING TERHADAP TINGKAT SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DI RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA

Text

PENGARUH LATIHAN BATUK EFEKTIF DAN PURSED LIPS BREATHING TERHADAP TINGKAT SATURASI OKSIGEN PADA PASIEN PENYAKIT PARU OBSTRUKTIF KRONIS (PPOK) DI RSUD Dr.MOEWARDI SURAKARTA

NADIA REMA DONA, NIM ST231021 - Nama Orang;

Tidak Tersedia Deskripsi


Ketersediaan
P03197S370 Nad PPERPUSTAKAAN RSUD Dr. MOEWARDI (PDF)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA
No. Panggil
370 Nad P
Penerbit
Surakarta : ., 2025
Deskripsi Fisik
86 Hlm : Illus : 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
370 Nad P
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2025
Subjek
Proposal Skripsi
Info Detail Spesifik
Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK) yang dikenal di dunia internasional dengan nama lain Chronic Obstructive Pulmonary Disease (COPD) merupakan salah satu penyakit yang terjadi pada sistem pernapasan dengan gejala khas sesak napas dan sekresi berlebih pada jalan napas. (GOLD, 2020) menjelaskan bahwa PPOK merupakan penyakit dengan kelainan pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh paparan gas berbahaya maupun pertumbuhan paru abnormal yang menyebabkan terjadinya gejala sesak napas secara persisten. PPOK merupakan golongan penyakit tidak menular yang menjadi permasalahan pada zaman modern ini dan akan terus bertambah jumlah pengidapnya. Global Initiative For The Chronic Obstructive Lung Disease (GOLD) memprediksi banyaknya orang yang tidak menyadari bahwa dirinya berpotensi terjangkit PPOK menyebabkan peningkatan angka pasien terdiagnosis PPOK yang diperkirakan akan terus bertambah selama 40 tahun ke depan dan pada tahun 2060 angka kematian akibat PPOK akan mencapai lebih dari 5,4 juta setiap tahunnya. pendapat ini didukung dengan temuan WHO yang memberikan PPOK sebagai peringkat ketiga penyakit penyebab kematian di seluruh dunia dibuktikan dengan angka kematian lebih dari 3 juta pada tahun 2019 (WHO, 2023). PPOK menyebabkan kematian hampir 90% pada usia di bawah 70 tahun di negara dengan penghasilan menengah hingga ke bawah (WHO, 2023). Indonesia merupakan negara dengan penghasilan menengah yang juga memprioritaskan penanganan pada PPOK namun hingga kini prevalensi angka kejadian PPOK masih meningkat. Angka prevalensi PPOK meningkat 6,1% dari tahun 2013, Papua menempati peringkat pertama sebagai provinsi dengan angka prevalensi tertinggi yaitu 12,5% di urutan kedua ditempati provinsi maluku dengan angka prevalensi 11,3%, sedangkan angka prevalensi terendah terletak pada wilayah provinsi DIY dengan angka kesakitan sebanyak 4,5% (Kemenkes RI, 2018) Dinas kesehatan provinsi Jawa Tengah melaporkan proporsi angka kejadian PPOK pada tahun 2022 sebanyak 0,9%, angka kejadian ini menurun dari tahun sebelumnya yang dilaporkan pada tahun 2021 angka kejadian kasus baru PPOK di Jawa Tengah sebanyak 1% (Dinkes Jawa Tengah, 2022). Pemerintah kota Surakarta melaporkan tercatat lebih dari 3.000 orang didiagnosa mengalami PPOK (Dinkes Surakarta, 2022). Hasil studi pendahuluan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada tanggal 16 Oktober 2024 diketahui bahwa total pasien PPOK pada tahun 2023 sebanyak 452 pasien, pada bulan Januari hingga September 2024 sebanyak 406 pasien dan khususnya pada bulan September tercatat sebanyak 48 pasien yang melakukan pengobatan. Penanganan yang diberikan kepada pasien PPOK di RSUD Dr. Moewardi Surakarta berupa pemberian terapi farmakologis, non farmakologis, serta edukasi kesehatan mengenai pengobatan lanjutan dan pencegahan kekambuhan penyakit. Hingga saat ini belum ada penelitian di RSUD Dr. Moewardi Surakarta mengenai pengaruh kombinasi latihan batuk efektif dan pursed lips breathing terhadap tingkat saturasi oksigen pasien PPOK. Pasien PPOK memiliki beberapa tanda gejala yang sangat khas yaitu sesak napas, batuk kronis dengan atau tanpa disertai dahak dan diikuti oleh penurunan saturasi oksigen. Sejalan dengan pendapat (Nixson, 2018) yang memaparkan tanda gejala yang dapat dijumpai pada pasien PPOK meliputi sesak napas, batuk kronis, kelemahan badan, penggunaan otot bantu pernapasan, serta adanya bunyi suara nafas tambahan berupa wheezing atau ronkhi. Tanda dan gejala yang dialami pasien dengan PPOK ini tentunya berkaitan dengan gangguan pada sistem pernapasan yang menjadi salah satu kebutuhan utama pada setiap makhluk hidup. Upaya yang dapat diberikan perawat dalam mengurangi tanda dan gejala PPOK yaitu berupa terapi farmakologis dan terapi non-farmakologis. Terapi farmakologis yang dapat diberikan berupa pemberian golongan obat bronkodilator, inhalasi, antikolinergik, antiinflamasi, mukolitik, kortikosteroid, antibiotik, methyilxantine, dan obat lain (PDPI, 2023). Sedangkan (Doenges et al., 2018) dan (PDPI, 2023) memaparkan terapi non farmakologis yang dapat diberikan yaitu latihan pernapasan, latihan fisik, latihan batuk efektif, fisioterapi dada, kepatuhan mengonsumsi obat, berhenti merokok, vaksinasi, rehabilitasi paru, dan ketepatan penggunaan inhaler. Penelitian ini membahas apakah latihan batuk efektif dan pursed lips breathing dapat mengurangi gejala sesak napas yang dibuktikan dengan tingkat nilai saturasi oksigen pasien PPOK. Menurut Santosa, (2019) batuk efektif adalah suatu metode batuk dengan benar agar pasien dapat mengeluarkan dahak secara maksimal tanpa merasa kelelahan. Pursed lips breathing merupakan teknik latihan pernapasan yang menyinkronkan kerja otot perut dan dada dan mengatur ventilasi pasien agar lebih baik (PDPI, 2023). Hasil riset Nurmayanti et al., (2019) menemukan terdapat pengaruh batuk efektif terhadap peningkatan saturasi oksigen dalam darah pasien PPOK dengan nilai p value = 0.001 < 0.005. (Ndary et al., 2023) menunjukkan adanya peningkatan saturasi oksigen pada pasien PPOK setelah diberikan tindakan pursed lips breathing dengan nilai p value = 0.0002 < a. Penulis mengharapkan kombinasi dari dua tindakan keperawatan ini dapat menjadi solusi yang praktis dan mudah diterapkan dalam meningkatkan saturasi oksigen pasien PPOK.
Pernyataan Tanggungjawab
NADIA REMA DONA, NIM ST231021
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SIPUS IMOET
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

SIPUS IMOET (Sistem Informasi Perpustakaan Terpadu) RSUD Dr. Moewardi adalah sistem yang mencakup
1.Layanan Online Public Accees Catalogue (OPAC) atau pencarian ketersediaan buku-buku cetak di Perpustakaan RSUD Dr. Moewardi dan Akses Karya Ilmiah
2.Layanan E-Library RSDM

   Download aplikasi E-Library RSDM
3. Layanan Titik baca dengan radius akses maksimal 300 meter dari titik induk 
- TITIK BACA GEDUNG FLAMBOYAN LANTAI 11
- TITIK BACA GEDUNG WIJAYA KUSUMA LANTAI 1

KRITIK DAN SARAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN DAN USULAN BUKU BARU, KLIK DI BAWAH INI
FORMULIR KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN, KRITIK DAN SARAN SERTA USULAN BUKU BARU

PERMOHONAN PEMBUATAN SURAT BEBAS PERPUSTAKAAN
PERSYARATAN PEMBUATAN SURAT BEBAS PERPUSTAKAAN
 

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik