Text

HUBUNGAN SELF COMPASSION DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN GAGAL GINJAL KRONIK YANG MENJALANI TERAPI HEMODIALISA DI RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

Tidak Tersedia Deskripsi

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS KUSUMA HUSADA SURAKARTA

No. Panggil

370 Wil H

Penerbit

Surakarta : ., 2022

Deskripsi Fisik

82 Hlm : Illus: 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

370 Wil H

Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2022

Subjek

Proposal Skripsi

Info Detail Spesifik

PGK merupakan penyakit pada sistem perkemihan yang bersifat menahun terjadi akibat adanya penurunan fungsi ginjal yang progresif dan irreversible dimana ginjal tidak dapat mempertahankan keseimbangan metabolik, cairan dan elektrolit yang dapat mengakibatkan terjadinya uremia atau azotemia (Kusmiati dkk,2019). Tahap akhir pada gagal ginjal kronik biasa disebut End Stage Renal Disease (ESRD). Apabila pasien sudah mengalami gagal ginjal kronik stadium berat, dalam mempertahankan kehidupannya dibutuhkan terapi sementara berupa cuci darah atau hemodialisa.Kualitas hidup pada pasien ginjal kronik yang menjalani hemodialisis buruk, dari beberapa analisis menyatakan bahwa faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pada pasien penyakit ginjal kronik dengan hemodialisa adalah faktor sosial demografi seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status perkawinan dan efikasi diri, faktor lainnya seperti depresi, beratnya/stage penyakit ginjal, lamanya menjalani hemodialisis, ketidakpatuhan terhadap pengobatan, indeks massa tubuh (IMT) yang tinggi, dukungan sosial,adekuasi hemodialisis, dan interdialytic weight gain (IDWC), urine output, interdialytic dan nilai hemoglobin.Penderita gagal ginjal kronik membutuhkan penanganan psikologis agar dapat menerima dan peduli terhadap kondisi yang dialaminya, beberapa penanganan psikologis untuk mendukung penderita gagal ginjal kronik agar dapat bertahan dari kesulitan yang dialaminya sehingga terhindar dari depresi, salah satunya penanganan psikologis adalah dengan self compassion. Pasien yang dalam dirinya terdapat self compassion akan dapat menilai baik kehidupannya dan selalu merasa puas dalam berbagai keadaan yang dialaminya meskipun dalam situasi yang tidak inginkan oleh individu tersebut. Sikap patuh dapat hadir dalam diri individu apabila sudah bisa menerima keadaan dirinya, menerima sakit yang dideritanya, sehingga hal tersebut dapat menumbuhkan motivasi yang ada dalam diri individu agar selalu patuh menjalani pengobatannya

Pernyataan Tanggungjawab

WILDANI PRATAMA, NIM S18052

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar