Text

TINGKAT KESESUAIAN TUBERCULIN SKIN TEST, INTERFERON GAMMA, INTERLEUKIN 2, INTERLEUKIN 12, DAN INTERLEUKIN 17 DALAM DETEKSI INFEKSI LATEN TUBERKULOSIS PADA PENYAKIT GINJAL KRONIK DENGAN HEMODIALISIS

Tidak Tersedia Deskripsi

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS PULMONOLOGI DAN KEDOKTERAN RESPIRASI FK UNS/RSUD DR. MOEWARDI SURAKARTA

No. Panggil

370 Muh T

Penerbit

Surakarta : ., 2025

Deskripsi Fisik

74 Hlm : Illus : 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

370 Muh T

Tipe Isi

text

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

2025

Subjek

Proposal Tesis (Karya Ilmiah)

Info Detail Spesifik

Salah satu program strategi pengendalian dan eliminasi TB adalah penanganan terhadap kasus infeksi laten tuberkulosis (ILTB). Penyakit ginjal kronik (PGK) menjadi salah satu faktor risiko berkembangnya ILTB menjadi TB aktif. Pasien PGK dengan hemodialisis memiliki risiko 10-25 kali lebih tinggi berkembang menjadi TB aktif. Tuberculin skin test (TST) dan interferon-gamma release assays (IGRA) direkomendasikan WHO sebagai alat diagnostik ILTB meskipun tidak konsisten pada semua keadaan, sehingga penelitian ini bertujuan untuk menemukan cut-off IFN- ? dan biomarker baru ILTB pada pasien PGK dengan hemodialisis. Biomarker yang termasuk dalam penelitian ini adalah IFN-?, IL-2, IL-12, dan IL-17.

Pernyataan Tanggungjawab

dr. MUHAMAD AZIZ ROSIDI, NIM S602108009

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar