Masa postpartum merupakan periode transisi yang sangat penting dalam kehidupan seorang ibu setelah melahirkan. Tahap ini ditandai dengan berbagai perubahan yang signifikan, baik secara fisik, emosional, maupun sosial, yang dapat meningkatkan terjadinya gangguan kesehatan mental (Putriarsih et al., 2018). Salah satu gangguan kesehatan mental yang sering muncul pada masa ini adalah depresi postpartum. Depresi postpartum merupakan gangguan suasana hati yang dialami oleh ibu setelah melahirkan, ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam, kehilangan minat atau kegembiraan, kelelahan berlebihan, hingga kesulitan dalam menjalankan peran sebagai ibu (Sari, 2020). Depresi postpartum dapat mempengaruhi kualitas hidup ibu maupun bayi, termasuk kesulitan dalam mengembangkan keterampilan pengasuhan dan peran sebagai seorang ibu dimana kondisi tersebut dapat berdampak pada perkembangan bayi (Yantina et al., 2024).