Kanker kolorektal merupakan masalah kesehatan global yang signifikan, menempati peringkat ketiga sebagai kanker dengan diagnosis terbanyak dan menjadi penyebab kematian kedua tertinggi akibat kanker di dunia. Tantangan utama dalam penanganannya adalah kesulitan deteksi dini akibat gejala yang tidak spesifik pada tahap awal. Secara epidemiologis, terdapat hubungan erat antara kanker kolorektal dengan Diabetes Melitus Tipe 2 (T2DM), di mana T2DM tidak hanya berbagi faktor risiko yang sama seperti obesitas dan gaya hidup, tetapi juga terbukti sebagai faktor risiko independen yang dapat memperburuk prognosis pasien kanker. Keterkaitan biologis ini, yang melibatkan mekanisme seperti hiperinsulinemia dan peradangan kronis, berimplikasi pada kondisi klinis pasien, khususnya dalam proses pemulihan pasca-tindakan bedah. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh komorbiditas diabetes tipe 2 terhadap pemulihan infeksi luka operasi setelah tindakan kolektomi pada pasien kanker kolorektal di RSUD dr. Moewardi Surakarta, dengan harapan dapat memberikan wawasan untuk optimalisasi manajemen pra-operasi pada populasi pasien tersebut.