Stroke terjadi jika pembuluh darah diotak telah mengalami penyumbatan atau pecah sehingga menyebabkan Sebagian otak tidak mendapatkan pasokan darah membawa oksigen yang diperlukan dan akibatnya akan mengalami kematian jaringan atau sel. Permasalahan yang dialami penderita stroke yaitu kelumpuhan, kecacatan dan dapat mempengaruhi kesehatan mentalnya seperti depresi. Resiliensi merupakan faktor penting bagi individu untuk bertahan hidup dalam mengatasi suatu masalah. Seseorang yang memiliki resiliensi mampu berteman dengan dirinya sendiri sehingga merasa nyaman dan menyadari keunikan dalam dirinya. Self-efficacy menjadi salah satu faktor dalam meningkatkan resiliensi Berdasarkan latar belakang tersebut rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah Terdapat Hubungan Self-efficacy Dengan Resiliensi Pada Pasien Stroke Di RSUD Dr. Moewardi Surakarta