SIPUS IMOET

(SISTEM PERPUSTAKAAN DIGITAL RSUD Dr. MOEWARDI TERPADU)

  • Jurnal IBEHS
  • Pendaftaran Sipus Imoet
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Perpustakaan Jejaring
    Perpustakaan ITS PKU Perpustakaan UMS Perpustakaan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta Arpusda Jateng Perpustakaan UNS
  • Area Anggota
    Masuk Daftar Online
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of PENGARUH TERAPI HORMON PASCA PEMBEDAHAN KONSERVATIF TERHADAP PERBAIKAN FERTILITAS PADA PASIEN ENDOMETRIOSIS DI RSUD DR. MOEWARDI

Text

PENGARUH TERAPI HORMON PASCA PEMBEDAHAN KONSERVATIF TERHADAP PERBAIKAN FERTILITAS PADA PASIEN ENDOMETRIOSIS DI RSUD DR. MOEWARDI

NASYWA SABITHA PURNOMO, NIM G0022156 - Nama Orang;

Tidak Tersedia Deskripsi


Ketersediaan
P03288S370 Nas PPERPUSTAKAAN RSUD Dr. MOEWARDI (PDF)Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
No. Panggil
370 Nas P
Penerbit
Surakarta : ., 2025
Deskripsi Fisik
54 Hlm : Illus : 30 cm
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
370 Nas P
Tipe Isi
text
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
2025
Subjek
Proposal Skripsi
Info Detail Spesifik
Endometriosis merupakan kondisi kronis ketika jaringan mirip endometrium tumbuh di luar rahim sehingga memicu inflamasi, perlengketan, dan infertilitas dengan risiko dua hingga empat kali lebih tinggi dibanding populasi umum. Diperkirakan 10% wanita usia reproduktif di seluruh dunia mengalaminya. Mekanisme infertilitas terkait endometriosis bersifat multifaktorial, meliputi nyeri, inflamasi, perubahan anatomi panggul, perlengketan, gangguan fungsi endometrium, dan diagnosis yang terlambat. Penatalaksanaannya dapat berupa pembedahan dan/atau terapi hormonal. Pembedahan konservatif dapat dilakukan melalui laparotomi maupun laparoskopi. Berdasarkan data, operasi laparoskopi terbukti lebih efektif mengurangi nyeri dan meningkatkan peluang kehamilan, sementara terapi hormonal (kontrasepsi kombinasi, progestin, agonis/antagonis GnRH, atau aromatase inhibitor) lebih ditujukan untuk menekan gejala dan mencegah rekurensi, tetapi tidak terbukti meningkatkan fertilitas. Hingga kini belum ada penelitian terbaru yang secara khusus mengevaluasi pengaruh terapi hormon pasca pembedahan konservatif terhadap fertilitas. Hal tersebut membuat peneliti ingin mengetahui pengaruh di antara keduanya di RSUD Dr. Moewardi.
Pernyataan Tanggungjawab
NASYWA SABITHA PURNOMO, NIM G0022156
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
  • Harap masuk untuk melihat lampiran
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SIPUS IMOET
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

SIPUS IMOET (Sistem Informasi Perpustakaan Terpadu) RSUD Dr. Moewardi adalah sistem yang mencakup
1.Layanan Online Public Accees Catalogue (OPAC) atau pencarian ketersediaan buku-buku cetak di Perpustakaan RSUD Dr. Moewardi dan Akses Karya Ilmiah
2.Layanan E-Library RSDM

   Download aplikasi E-Library RSDM
3. Layanan Titik baca dengan radius akses maksimal 300 meter dari titik induk 
- TITIK BACA GEDUNG FLAMBOYAN LANTAI 11
- TITIK BACA GEDUNG WIJAYA KUSUMA LANTAI 1

KRITIK DAN SARAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN DAN USULAN BUKU BARU, KLIK DI BAWAH INI
FORMULIR KEPUASAN PENGGUNA PERPUSTAKAAN, KRITIK DAN SARAN SERTA USULAN BUKU BARU

PERMOHONAN PEMBUATAN SURAT BEBAS PERPUSTAKAAN
PERSYARATAN PEMBUATAN SURAT BEBAS PERPUSTAKAAN
 

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik